Jakarta- Setelah Toyota Raize, kini giliran Daihatsu mengumumkan program recall Rocky. Program tersebut diklaim sebagai tanggung jawab Daihatsu serta meningkatkan kepuasaan pelanggan agar dapat tetap beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Diketahui, sebanyak 9.378 unit model Rocky dengan periode produksi 28 April – 7 Oktober 2021 yang terkena dampak recall tersebut. Recall terkait masalah dudukan shock absorber depan timbul bunyi saat jalan rusak dan kecepatan tinggi. Sehingga dibutuhkan penambahan titik pengelasan untuk memberi kekuataan.
“Program ini merupakan komitmen Daihatsu dalam usaha kami menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan lewat layanan after sales. Daihatsu siap menyambut pelanggan yang mobilnya termasuk dalam daftar program recall, silahkan untuk dapat membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel resmi Daihatsu untuk dilakukan perbaikan, agar dapat beraktivitas lebih aman, dan nyaman,” kata Lili Herman, After Sales Service & Logistic Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) pada siaran resminya. (14/3/2022)
Bagi kalian pemilik mobil yang terdampak recall, Daihatsu merekomendasikan pelanggan untuk dapat membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel resmi Daihatsu terdekat untuk dapat ditangani oleh mekanik handal Daihatsu tanpa dikenakan biaya alias gratis. Adapun untuk waktu proses perbaikannya, pada model Rocky akan berlangsung selama sekitar 10 jam kerja.
Perlu diketahui, untuk prosedur recall Daihatsu juga secara aktif akan menghubungi pelanggan yang kendaraannya masuk ke dalam program ini. Selain itu, pelanggan juga bisa memastikan secara mandiri apakah mobil Daihatsu kesayangannya masuk ke dalam program ini dengan mengunjungi website resmi pada tautan www.daihatsu.co.id/recall, dengan memasukan nomor rangka kendaraan, atau bisa juga dengan menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.
Nantiya, setelah mendapat informasi bagi pelanggan yang masuk ke daftar recall. Kalian dapat langsung melakukan booking jadwal, dan datang ke bengkel resmi Daihatsu sesuai waktu yang telah ditentukan.