Jakarta- Jagat maya Indonesia dihebohkan oleh foto-foto selfie Ghozali berhasil dijual milyaran rupiah sebagai produk NFT (Non Fungibl Token) di platform OpenSea. Miliarder Ghozali yang baru berusia 22 tahun menjadi viral dan dalam waktu singkat menjadi rising star media sosial negeri ini. Tapi kalau melihat ‘jualan’ NFT Ghozali itu belum seberapa, dia masih jualan foto selfie. Ini malah ada orang yang meledakkan mobil mewah Lamborghini demi barang jualan NFT.
Memang meledakkan atau merusak mobil mewah bukan barang aneh. Sudah banyak orang yang melakukannya dengan ragam alasan. Tapi mungkin baru kali ini, ada orang yang meledakkan Lamborghini dan memvideokannya demi cuan NFT.
Orang tersebut mengklaim dirinya sebagai seniman dengan nama maya “Shl0ms”. Ia meledakkan Lamborghini Huracan lalu menjual video detail ledakan dan kebakaran mobil mewah itu. Video NFT tersebut terdiri dari 888 potongan dengan harga lelang mulai dari 0,01 Ether per Fortune atau sekitar US$ 26 (sekitar Rp 365.000) per piece.
Masih ada 111 potongan video NFT atau disebut “SCAR” yang masih ditahan oleh tim seniman tersebut sehingga totalnya ada 999 piece. Alasan masih ditahan karena ledakannya masih diretouch lagi dan sudah ada investor di belakang proyek peledakan Lambo.
Foto dan video peledakan Lambo Huracan juga diposting di akun Twitter Shl0ms. Pada waktu masuk ke akun Twitter tersebut seperti tercebur ke dalam kolam NFT, penuh sensasi mesin dan kode-kode mata uang crypto maupun ratusan peluang NFT. Akun juga penuh dengan sharing postingan info tentang peledakan Lamborghini untuk memperlihatkan bahwa aksi benar-benar viral di dunia maya.
Kolom komen Shl0ms dibanjiri ragam komentar dari netizen. Ada yang bilang cari sensasi, ada yang bilang mengeritik, ada yang bilang anti sosial dan lain-lain. Seniman ‘tanpa wajah’ itu membantah bahwa aksinya bukan sebagai protes terhadap crypto. Tapi sebagai kritik terhadap keserakahan jangka pendek dan bisa menjadi contoh bahwa mata uang digital crypto bisa digunakan lebih dari hanya sebagai ‘alat untuk menggali kekayaan semata.’
Sang seniman menegaskan bahwa hasil dari penjualan NFT video itu akan disalurkan untuk mendanai ragam pameran seni untuk masyarakat umum. Menurut Shl0ms, Ia ingin memanfaatkan karya seni dan mata uang digital itu sebagai salah satu cara untuk menyalurkan nilai-nilai kebajikan. Ia juga ingin memanfaatkan NFT kepada tujuan aslinya yaitu mencetak entitas digital dalam satu kesatuan.
Lantas siapa Shl0ms? Sampai saat ini identitasnya belum diketahui, karena dari penampakan di video semua orang yang terlibat dalam peledakan wajahnya ditutup oleh topeng