OUTBRAKE.CO – Kabar mengejutkan datang dari pabrikan otomotif asal Jepang yaitu Toyota. Di tengah mengalami masalah produksi di Jepang, Toyota harus menghentikan penjualan dua model yang cukup popular yakni Alphard dan Land Cruiser 300.
Diketahui, Toyota harus menghentikan penjualan sebagian model populernya di Jepang, untuk mengatasi masalah produksi yang jauh tertinggal untuk memenuhi pesanan. Bahkan, pihak diler di Jepang, sudah tidak lagi menerima pesanan Alphard mulai pertengahan November 2023.
Mengutip Asia Nikkei, nasib yang sama juga dilakukan untuk Land Cruiser 300 yang juga dihentikan penjualannya pada September 2023, yang juga terjadi untuk Aqua. Selama tujuh bulan, atau terhitung dari April hingga Oktober 2023, penjualan Toyota hanya terjadi dalam dua bulan di antarannya. Saat ini, Toyota memiliki kewajiban memenuhi banyak sekali pesanan yang menumpuk.
Produksi Toyota memang sempat turun drastis selama pandemi Covid-19, namun pesanan terus masuk hingga tertunggak sampai 1 juta unit. Permintaan mobil Toyota yang melebihi kemampuan produksi di Jepang, padahal Toyota sendiri baru saja menaikkan perkiraan produksi domestik di tahun fiskal 2023 sebanyak 90 ribu unit dari perkiraan awal 3,34 juta unit.
Sementara itu, distribusi unit ke konsumen yang tersendat ini juga karena Toyota mengubah jaringan penjualannya. Sebelum 2020 dealer Toyota di Jepang dibagi menjadi empat kategori dan hanya bisa menjual kendaraan tertentu di kategori tersebut.
Sekarang model Toyota apa pun bisa dibeli di dealer mana pun. Perubahan besar ini mendorong serbuan pesanan khususnya buat model populer.